Mengenal Routing Pada MikroTik

 Beberapa hal yang harus diperhatikan tentang Routing pada MikroTik
  • Konsep Routing di MikroTik menggunakan prinsip destination address (dst-address) dan gateway.
  • Saat kita menambahkan IP Address pada interface secara otomatis dynamic routes akan dibuat.
  • Default gateway merupakan Routing Static. Default gateway adalah kasus dimana semua tujuan(dst-address=0.0.0.0/0) akan dialihkan ke gateway tertentu.
Beberapa Parameter Routing pada MikroTik diantaranya:
  • Destination Address (dst-address), merupakan single IP atau jaringan subnet tujuan.
  • Gateway (pintu keluar), merupakan single IP dari router selanjutnya yang harus dituju (next hop).
    IP Address Gateway harus merupakan IP Address yang subnetnya sana dengan salah satu IP Address yang terpasang pada router (connect directly).
  • Gateway Interface, digunakan apabila IP gateway tidak diketahui dan bersifat dinamik
  • Pref Source, source IP Address dari paket yang akan meninggalkan router
  • Distance, beban untuk kalkulasi pemilihan routing.
Pemilihan Routing
Routing pada MikroTik akan dipilih dengan urutan:
  • Tujuan yang lebih spesifik akan lebih diutamakan
    Misal tujuan 192.168.1.1/24 akan lebih diutamakan daripada 192.168.1.0/24
  • Distance yang lebih kecil akan lebih diutamakan
  • Bila tujuan dan distance sama, maka akan berlaku sistem random
Contoh Simple Static Routing, Agar 2 buah komputer ini bisa terkoneksi ke internet, dibutuhkan sebuah router yang berfungsi sebagai gateway.

Related Posts:

0 Response to "Mengenal Routing Pada MikroTik"

Post a Comment